Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi yang telah ditulis pada buku latihan dan melaporkan hasil praktikum sederhana yang telah dilakukan.
Kelompok lainnya menyimak presentasi dengan seksama.
Kelompok lainnya berhak menyampaikan hasil diskusi dan hasil praktikum dari kelompoknya jika terdapat perbedaan.
Penarikan kesimpulan pembelajaran dan penyampaian manfaat yang diperoleh setelah mempelajari cahaya, cermin, dan lensa.
Rangkuman Materi
Cahaya adalah dualism partikel-gelombang yang artinya dapat bersifat sebagai partikel (foton) dan gelombang elektromagnetik.
Sifat-sifat gelombang yaitu dapat merambat lurus, dapat dipantulkan, dapat dibiaskan, dapat diuraikan, dan bersifat sebagai gelombang elektromagnetik.
Hukum pemantulan cahaya terdiri atas:
Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.
Besar sudut sinar datang sama dengan besar sudut sinar pantul.
Cermin cekung bersifat konvergen (mengumpulkan cahaya), fokusnya bernilai positif, sifat bayangan tergantung letak benda, dan jumlah ruang letak benda dan letak bayangan selalu sama dengan 5.
Cermin cembung bersifat divergen (menyebarkan cahaya), fokusnya bernilai negatif, umumnya benda terletak pada ruang empat dan bayangan terletak pada ruang satu, jumlah ruang letak benda dan letak bayangan selalu sama dengan 5, dan bayangan benda yang terbentuk selalu maya, tegak, dan diperkecil.
Sifat lensa cekung adalah menyebarkan cahaya (divergen), fokusnya bernilai negatif, dan sifat bayangan yang selalu maya, tegak, dan diperkecil.
Sifat lensa cembung yaitu mengumpulkan cahaya (konvergen), fokusnya bernilai positif, dan sifat bayangan tergantung letak benda.
Tokoh-tokoh Hebat di Bidangnya
Abbas Ibnu Firnas (810-887M)
Menemukan kaca dan menemukan cara pembuatan kaca silika dan kaca murni tak berwarna. Kejernihan kaca atau gelas yang diciptakannya itu mengundang decak kagum penyair Arab, Al-Buhturi (820-897).
Seorang filsuf dari Andalusia yang menemukan hukum pembiasan cahaya. Hukum pembiasan cahaya itu dituangkan Ibnu Sahl dalam risalah yang ditulisnya pada 984 M berjudul On Burning Mirrors and Lenses. Ibnu Sahl menjelaskan secara perinci dan jelas tentang cermin membengkok dan lensa membengkok serta titik api atau titik fokus.
Referensi
Biggs, A., Hagins, W.C., Holliday, W.G., Kapicka, C.L., Lundgren, L., MacKenzie, A.H., Rogers, W.D., Sewer, M.B., & Zike, D. (2008). Glencoe science: Biology. New York: McGraw-Hill Companies, Inc.
Giancoli, D. C. (2013). Physics principles with applications. New York: Pearson Prentice Hall.
Kemendikbud. (2017). Buku guru ilmu pengetahuan alam SMP/MTS kelas VIII edisi revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemendikbud. (2017). Ilmu pengetahuan alam SMP/MTs kelas VIII semester 2 edisi revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Suwito, dkk. (2018). Buku Pembelajaran dan Pendamping Siswa: IPA Terpadu. Denpasar: Catur Wangsa Mandiri Group.
Penikmat melodi, penjelajah sastra, peneliti semesta.
Aku menulis karena aku ada dan agar aku senantiasa ada sebagai bagian dari semesta. Aku berbagi karena semesta telah berbaik hati mengizinkan aku untuk menjadi bagian darinya.
"Ilmu pengetahuan adalah berasal dari semesta, lahir dan tumbuh untuk kembali memberi manfaat bagi semesta", sebagaimana hutan yang rimbun yang menjadi paru-paru dunia, yang memberi kehidupan bagi setiap makhluk yang bersuaka di dalamnya - WANAPUSTAKA