Setelah kamu melakukan kegiatan telusur, tulis, dan terangkan. Ayo lihat lagi pertanyaan-pertanyaanmu lalu kelompokkanlah kedalam tiga kategori. Kategori pertama adalah getaran dan gelombang, sedangkan kategori kedua adalah hubungan panjang gelombang, periode, frekuensi, dan cepat rambat gelombang.
Setelah kamu mengelompokkan, cobalah buat jawaban sementara (hipotesis) atas pertanyaanmu. Selanjutnya, ayo ajak teman-temanmu untuk berdiskusi bersamamu tentang pertanyaan yang telah kamu buat. Kamu juga boleh menggunakan buku lain atau mesin pencari seperti google untuk memudahkanmu dalam menemukan jawaban atas pertanyaanmu. Jika belum terpecahkan atau masih ada keraguan, kamu boleh menanyakan ke orang tuamu dan gurumu. Catatlah jawaban yang kamu peroleh di buku latihan.
Agar kamu lebih memahami getaran dan gelombang, ayo kita cermati empat permasalahan berikut!
Nandita menggerakkan salah satu ujung tali dan membiarkan ujung lainnya bebas. Ia dapat melihat arah rambat dan arah getar pada tali tersebut. Namun Nandita juga ingin mengetahui jenis gelombang pada tali.
Tista bermain bandul sederhana. Bandul tersebut bergetar sebanyak 60 kali dalam waktu 15 sekon. Ia ingin menentukan frekuensi dan periode bandul.
Ngurah melempar batu pada kolam ikan di rumahnya. Gelombang mekanik pada permukaan air merambat dengan panjang gelombang 2 m. Waktu yang dibutuhkan untuk menempuh satu gelombang adalah 0,5 sekon. Ngurah ingin mengetahui cepat rambat gelombang dan frekuensi gelombang.
Canis memiliki pompa air untuk aquarium yang dengan frekuensi 300 Hz. Gelombangnya merambat dalam zat cair dengan kecepatan 1.500 m/s. Canis ingin mengetahui panjang gelombang yang dihasilkan oleh pompa air tersebut.
Penikmat melodi, penjelajah sastra, peneliti semesta.
Aku menulis karena aku ada dan agar aku senantiasa ada sebagai bagian dari semesta. Aku berbagi karena semesta telah berbaik hati mengizinkan aku untuk menjadi bagian darinya.
"Ilmu pengetahuan adalah berasal dari semesta, lahir dan tumbuh untuk kembali memberi manfaat bagi semesta", sebagaimana hutan yang rimbun yang menjadi paru-paru dunia, yang memberi kehidupan bagi setiap makhluk yang bersuaka di dalamnya - WANAPUSTAKA